SURABAYA – PT Pelindo III (Persero) lakukan penanaman pohon Bungga Sakura sebanyak 1000 bibit yang akan ditebar diseluruh lingkungan pelabuhan Tanjung Perak dan cabang-cabang di seluruh Indonesia dengan dimulai dari bundaran pintu keluar Tol jalan Laksda M Nasir Surabaya sebanyak 100 pohon yang diikuti seluruh jajaran direksi dan pegawai PT Pelindo III bersama Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Jum’at (1/2/2019).
“Saat ini secara simbolis kita tanam 100 pohon namun secara keseluruhan akan kita lakukan penanaman sebanyak 1000 pohon Sakura diseluruh Pelindo III (Persero) dengan harapan kedepan kita dapat kita kembangkan menuju kawasan pelabuhan dengan lingkungan green port dan juga nantinya jika sudah tumbuh besar akan menyerupai lingkungan pohon Sakura yang ada di Jepang,” ujar Direktur Utama PT Pelindo III (Persero), Doso Agung sesaat setelah berjibaku mengebor tanah dan menanam pohon Sakura di bundaran pintu keluar Tol Tanjung Perak, Jumat (1/2/2019).
Menurut Doso, penanaman pohon yang diawali pembuatan lubang resapan tanah Biopori bersama ini adalah bentuk kepedulian terhadap lingkungan dimana di dalam membangun atau mengembangkan suatu perusahaan kita harus memperhatikan lingkungan apalagi strategi kedepan, desain pelabuhan Ttanjung Perak kedepan akan kita buat berbasis Green Port dimana baik lingkungan kerja maupun sarana pendukung oprasional di pelabuhan akan perlahan-lahan dirubah menjadi ramah lingkungan.
“Secara perlahan-lahan kini kita mulai menggunakan sumber tenaga listrik untuk beberapa alat equipment kita, seperti HMC dan lainya,” katanya.
Kedepan lanjut Doso, kita pastikan di seluruh pelabuhan akan meninggalkan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) untuk penggerak alat-alatnya dan beralih ke teknologi yang lebih ramah lingkungan guna mendukung Green Port tersebut.
“ Bahkan kita akan mencoba untuk melakukan bongkar muat itu nanti dengan menggunakan beberapa sumber daya kegiatannya menggunakan Gas,” terangnya..
Mantan Dirut Pelindo IV juga menambahkan, sekarang ini, seperti diketahui bahwa Pelindo III ini memiliki kurang lebih 60 persen karyawannya generasi millennial. Untuk itu, generasi muda ini harus mendapatkan suatu pelatihan, pendidikan dan aktifitas-aktifitas sejak dini untuk membangun jiwa kepemimpinan leadership mereka sehingga harapannya, ketika mereka menjadi seorang leader di Pelindo III, hal-hal yang kita mulai lakukan pada akhir-akhir ini itu nantinya akan tertanam pada dirinya.
“Ketika mereka (pegawai.red) memimpin dalam perusahaan BUMN mereka sudah memiliki jiwa leadership yang baik yang sadar terhadap lingkungan dan juga berfikir tidak hanya mencari untung namun juga menjadi agent development,” harapnya.
Dan penanaman bibit pohon ini, Doso mengaku juga dilakukan secara serentak di 17 cabang pelabuhan Pelindo III seluruh Indonesia di tujuh Provinsi dalam waktu yang bersamaan dan masing-masing dengan melibatkan stakeholders setempat.
“Untuk penanaman pohon di Tanjung Perak sendiri kita lakukan bersama-sama Polres Tanjung Perak yang merupakan mitra dimana dalam seluruh kegiatan operasi pelabuhan telah memberi dukungan untuk kelancaran operasi dan memberi pengamanan di pelabuhan Tanjung Perak,” tandasnya.
Sedang, kegiatan yang dilakukan oleh Pelindo III secara serentak pada hari ini itu merupakan rangkaian dari peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional dimana berbagai kegiatan dilakukan, seperti Donor Darah, Seminar, sunatan massal, pembuatan bio pori dan penanaman pohon dan lain sebagainya.
“Pokoknya selama satu bulan penuh kita akan melekukan beberapa kegiatan untuk mendukung bulan K3,” imbuh Doso.
Sementara itu, dalam kegiatan penanaman pohon Bunga Sakura itu juga dibarengi kampanye sadar keselamatan berlalu lintas oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam agenda Road Show ‘ Millennial Road Safety Festival ‘ yang ingin mewujudkan generasi millennial cinta lalu lintas menuju Indonesia gemilang dan juga dilakukan deklarasi anti Hoax. (RG)