Tabrak Motor Petugas WW Tekuk Lutut Pada Kejari Surabaya

24
Saat penangkapan Wisnu Wardana setelah melalui drama kejar-kejaran di Jalan Kenjeran Surabaya, Rabu (9/1/2019) pagi.

TERJADI DRAMA KEJAR-KEJARAN DENGAN KEJARI SURABAYA WW MENYERAH 

SURABAYA – Setelah diburu terkait kasus korupsi, Wisnu Wardana (WW) akhirnya bertekuk lutut ditangan Kejari Surabaya melalui drama kejar-kejaran dengan menggunakan mobil pribadinya yang dihentikan di jalan Kenjeran Surabaya pagi ini pukul 06.15 WIB, Senen (09/01)

Dengan menyamarkan identitasnya, Wisnu yang mengenakan jaket biru dilengkapi dengan topi dan masker ditangkap di dalam mobil Sigra dengan nomer polisi M 1732 HG bersama anaknya selaku driver.

Sedang upaya penangkapan WW sendiri sempat melakukan perlawanan. Pasalnya, mobil yang dikendarainya menabrak sepeda motor anggota kejari Surabaya yang melakukan penghadangan.

Motor anggota Kejari Surabaya yang ditabrak mobil WW tampak dibagian bawah.

” Saat penangkapan, motor salah satu anggota kami ditabrak, hingga masuk ke kolong mobil. Sekitar jam 06.15 WIB ditangkap di jalan Kenjeran. Yang nyetir anaknya. Alhamdulillah anggota kami selamat, hanya luka lecet-lecet saja” ujar salah satu staf Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Candra, Rabu (9/1/2019).

Menurut Candra, dalam penangkapan itu kita dipimpin langsung Kepala Kajari Surabaya, Teguh Darmawan sempat mengalami kesulitan untuk memaksa WW membuka pintu mobil saat diajak komunikasi tapi setelah diancam akan di pecahkan kaca mobilnya barulah WW mau membuka pintu mobilnya. Dan setelah itu, WW dipaksa anggota untuk turun yang kemudian dilajykan penangkapan.

Baca Juga  Dukung Seratus Hari Quick Win Kemenhub KSOP Tanjung Pakis Gelar Gerai Pas Kecil Kapal di Pacitan

” Penangkapan tadi pagi di pimpin langsung oleh pak Kajari, dan Kasie Intel.” pungkasnya.

Sementara itu, untuk diketahui, Wisnu Wardhana terjerat kasus korupsi pelepasan dua aset berupa tanah dan bangunan, milik PT PWU Jatim di Kediri dan Tulungagung pada 2013 silam. Saat proses pelepasan dua aset itu, Wisnu menjabat sebagai Kepala Biro Aset dan Ketua Tim Penjualan Aset PT PWU.

Namun, dalam kasus ini, Wisnu tidak sendirian, juga menyeret nama mantan Menteri BUMN periode 2011. (RG/BN)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE