KPLP Pandang Perlu Memutakhirkan Senjata Kapal Patroli

319
Personil Pangkalan PLP Tanjung Perak yang bertugas di kapal Patroli KN Grantin P 211yang dilengkapi dengan senjata api saat melaksanakan tugasnya di lautan.

SURABAYA – Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) memandang perlu melakukan penambahan kelengkapan senjata api disetiap kapal patroli khususnya bagi armada kapal Pangkalan PLP mengingat tupoksi yang diamanahkan oleh Pemerintah kepada kesatuan berlogo Ikan Lumba-lumba dan Trisula itu layak dilengkapi. Bahkan sudah direncanakan dilakukan pembelian sebanyak 175 pucuk senjata laras panjang yang akan supply untuk kapal-kapal patroli.

“Selama ini memang setiap kapal patroli sudah ada senjata api sipil namun sudah usang semua makanya itu perlu memutakhirkannya,” ujar Direktur KPLP Junaidi,

Menurut Junaidi, senjata sebagai kelengkapan dalam operasi kapal-kapal patroli sangat dibutuhkan, hal itu sesuai dengan PM Perhubungan nomor 111 tahun 2017 Tentang Tata Kelolah Senjata Api Dinas Di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sehingga  untuk kapal patroli personilnya juga bisa dilengkapi dengan senjata api. Sedang kondisi senjata yang ada di kapal-kapal patroli PLP kebanyakan senjata laras panjang.

“Edialnya setiap kapal itu ada tiga unit dengan alokasi satu senjata untuk tiga personil yang digunakan secara bergantian sesuai jadwal jaga,” jelasnya.

Baca Juga  Deviasikan Dua Kapal DLU Evakuasi Ribuan Peserta IFG Marathon Labuan Bajo

Saat ini, lanjut Junaidi, kondisi senja yang dimiliki kapal patroli setelah dilakukan inventarisisasi kita akan melakukan penambahan dan kita sebenarnya sudah mengalokasikan di tahun 2018 ini untuk pengadaan pembelian senjata artinya senjata sipil produksi dalam negeri namun prosesnya untuk rekomendasi dari Intelkam belum selesai.

“Mungkin insya’Alloh setelah ada rekomendasi kita akan juga menambah senjata atau bahkan senjata-senjata lama yang sudah expired atau rusak nanti akan kita kembalikan ke Polri,” tandasnya.

Sedang, untuk SDM khsusnya kapal-kapal patroli yang bersinggungan dengan penggunaan senjata, tentunya kami dari KPLP juga melakukan diklat-dikalat maupun pelatihan terkait penggunaan senjata. Jadi setiap personil yang memegang senjata tentunya dibekali dengan keterampilan untuk memegang senjata tersebut dengan menyediakan pelatihan setiap tahunnya dan bisa dilakukan kerjasa dengan TNI maupun Polri.

“Seperti dibulan September 2018 lalu kami bekerjasama dengan TNI-AL di Marunda melakukan pelatihan selama satu minggu,” pungkas junaidi.

Sementara itu, salah satu UPT Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Perak yang diwakili Kasubsie Operasi, Nasir Atamimi saat dimintai keterangan mengatakan, seperti kapal patroli yang kita miliki KN Grantin P 211 telah dilengkapi dengan senjata api sebanyak 5 pucuk.

Baca Juga  Pelni Pastikan Armadanya Lewati Uji Petik Fit Layani Nataru

“3 laras panjang (Mossberg ada 2 dan Valmet) serta 2 pucuk senjata genggam Revolver 32,” jelas Nasir.

Sebagai kelengkapan kapal patroli, Nasir menyambut baik bila ada peremajaan terhadap senjata yang ada mengingat umurnya pun sudah udur. Meski semuanya masih berfungsi dengan baik karena perawatan yang dilakukan oleh anggota.

“Masih berfungsi bang karena dirawat,” tandasnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE