SURABAYA – Kapal patroli KN Grantin P.211 milik Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Perak lakukan pengamanan bangkai kapal KM Gerbang Samudra I pasca terbakar, Ahad (2/12) dini hari kemarin. Hal itu dilakukan sebagai upaya pengamanan alur pelayaran APBS dari lalulintas kapal dan kemungkinan terjadinya penjarahan muatan kapalnya yang masih lengkap.
Komandan kapal patroli KN Grantin P.211, Capt. M. Firmawan mengatakan, pengawasan dan pengamanan yang kami lakukan itu untuk pengamanan baik itu kapal maupun alur karena kapal posisinya ada di alur makanya perlu penjagaan untuk keselamatan pelayaran kapal yang melintas di alur dan juga untuk mengantisipasi penjarahan karena barang-barang yang ada di kapal masih penuh, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan sesuai SOP kita melakukan pengawasan dan penjagaan.
“Selama ini kondisi masih aman namun untuk menjaga kemungkinan adanya tangan-tangan jahil maka kita lakukan penjagaan,” ujarnya disela-sela melakukan patroli pengawasan dan penjagaan bangkai KM Gerbang Samudra I bersama wartawan, Selasa (4/12/2018).
Sedang posisi kapal KM Gerbang samudra I saat ini, lanjut Firmawan, diposisikan di area aman di sebelah Barat 3 mil Karang jamuang setelah sebelumnya saat dilakukan pemadan oleh TB GSS 01 milik PT Gerbang Samudra Sarana pagi tadi sekira pukul 06.00 sampai 08.00 WIB tidak dirasa bangkai kapal KM Gerbang Samudra I sempat larat 6 mil ke utara mendekat bouy 5 dari posisi semula.
“Setelah dirasa larat maka TB GSS segera mengandengnya kembali untuk dikembalikan posisi awal dan ditempatkan 0.5 mil dari posisi semula atau 3 mil dari Karang Jamuang saat ini,” jelasnya.
Selanjutnya, dari hasil pembicaraan dengan TB GSS, jam 15.00 WIB rencana akan dilakukan pendinginan kembali terhadap seluruh badan KM Gerbang Samudra I yang sudah gosong akibat lalapan si jago merah, Ahad (01.00) dini hari kemarin.
“Kalau memungkinkan nantinya juga akan ditarik ke galangan Adhiluhung di Socah Bangkalan Madura,” tandas Firmawan.
Sementara itu, Kasi Operasi Pangkalan LPL Kelas II Tanjung Perak, Nasir Attamimi, SH menambahkan, dalam melakukan pengawasan dan penjagaan terhadap bangkai kapal KM Gerbang Samudra I di tempat lego jangkar, pangkalan PLP Tanjung Perak mengerahkan tiga armada kapal patroli, yaitu KN Grantin, KN 371 dan KN 329.
“Ketiga kapal patroli tersebut akan melakukan penjagaan dan pengawasan secara bergantian di sekitar lokasi kapal KM Gerbang Samudra I,” katanya.
Sedang, patroli dilakukan selama 7 hari kedepan dari hari pertama kejadian sesuai SOP akan dilakukan bergantian.
“Mengingat anggota juga kan butuh istirahat makanya dibuat bergantian. Jangan sampai kita mengamankan malah diamankan,” terang Nasir. (RG)