Menhub Puas Pandu Indonesia Setara Dengan Luar Negeri

215
Penyematan pin oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi kepada Presiden INAMPA, Pasoroan Herman Harianja di Jakarta.

JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bangga dan puas melihat kinerja Indonesia Maritimea Pilots Association (INAMPA) dalam 3 (tiga) tahun belakangan ini melalui prestasi dan kegiatan, antara lain; Secara resmi mendeklaraskan diri dan diterima secara Internasional pada pertemuan: “The 23 International Maritime Pilats’ Congress CaMPA)” di Seoul Korea Selatan pada tahun 2016 yang lalu sebagai anggota baru IMPA dan resmi menjadi anggota International Maritime Pilots’ Association (IMPA) sejak tahun 2017 sampai saat ini melalui sertifikasi pengakuan sebagai anggota dari International Maritime Pilots’ Association (IMPA) yang berpusat di London, Inggris.

“Kemampuan yang telah ditunjukkan oleh para Pandu diberbagai daerah melakukan pemanduan itu adalah sebuah gambaran yang menunjukkan kinerja dan prestasi Maritime Pilots Indonesia setara dengan negara negara di belahan dunia lainnya, dan menjadi kebanggaan nasional dalam mempromosikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia,” ungkap Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat melantik dan mengukuhkan Dewan Pengurus Pusat Indonesian Maritime Pilots Association INAMPA) periode 2018-2023 yang dikomandoi oleh Pasoroan Herman Harianja selaku President dan Capt. Medi Kusmana, M.Mar selaku Sekretaris Jenderal di Jakarta, Senin (19/11/2018).

Baca Juga  Kementerian BUMN: Dividen BUMN 2024 Capai 85,5 T, Tahun Depan Yakin Tembus 90 T

Disamping itu, Secara resmi memiliki Hak Suara pada Kongres ke 24 International Maritime Pilots’ Associati on (IMPA) pada tanggal 22-27 April 2018 di Dakar Sinegal yang dihadiri oleh anggota IMPA dari seluruh dunia yang merupakan mitra strategis dari International Maritime Organization (IMO) yang beranggotakan lebih dari 165 negara di seluruh dunia.

“Dan juga menjadi tuan rumah penyelenggaraan: “The 1* Asia Pcsific Maritime Pilots’ Forum, yang berlangsung di Bali Indonesia pada tanggal 28-30 Agustus 2017 dan menghaslkan Deklarasi Bali yang mengakui dan mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia melalui keselamatan bernavigasi di perairannya,” tuturnya.

Menurut Menhub Budi, kinerja dan prestasi Personil Maritime Pilots Indonesia sebagai anggota INAMPA tidak diragukan lagi, melalui kegiatan penundaan kapal-kapal raksasa yang masuk pelabuhan di Indonesia.

“Seperti pemanduan Kapal-kapal Raksasa di Tanjung Perak melalui APBS (Alur Pelayaran Barat Surabaya) yang salah satunya Kapal terpanjang MV.Genting Dream Kapal Cruise/Turis Panjang 335 Meter GT.150.695Ton, dengan Maritim Pilot Capt. Rahardjo Basuki,” jelasnya.

Baca Juga  Deviasikan Dua Kapal DLU Evakuasi Ribuan Peserta IFG Marathon Labuan Bajo

Selanjutnya, Menhub meminta kepada Presdent INAMPA dan jajarannya terus berkontribusi membangun bangsa dan Negara Indonesia dalam menjunjung tinggi profesionalisme profesi sabagai perantara keselamatan maritim di Indonesia dan dunia Internasional lainnya melalui hard skill dan soft skill dan terus bersinergi dengan pernerintah, Badan Usaha Pelabuhan (BUP), Terminal Untuk Kepemtingan Sendiri (TUKS) dan Pelsus serta stakeholder korporasi maritim lainnya guna mewujudkan obsesi World Class Maritime Pilots With Zero Accident sebagai mana Tema Musyawarah Besar (MUBES) ke IV INAMPA tahun 2018 yang saat ini sayya buka.

“Sinergi, networking, profesionalisme, dan terus belajar dan berkarya menjadi kata kunci untuk kemajuan INAMPA,” taandasnya yang juga disaksikan pula oleh berbagai stakeholder pemerintah, BUMN, BUP dan organisasi profesi kemaritiman dan dunia usaha lainnya yang hadir.

Sementara itu, President INAMPA, Pasoroan Herman Harianja menyatakan, berterima kasih kepada pemerintah khususnya kementerian perhubungan kementerian koordinator bidang kemaritiman yang terus ikut serta membina dan mengembangkan INAMPA termasuk BUP dan stakeholder lainnya. Selain itu, dirinya mengapresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh anggota untuk memimpin INAMPA lima tahun kedepan.

Baca Juga  Siaga Kedaruratan KN Chundamani P 116 Stand by di Perairan Labuan Bajo

“Obsesinya adalah Profesionalisme, kolaborasi, dengan pemerintah di BUP/Pelsus/TUKS) dan stakeholder maritim lainnya harus terus dipelihara dan ditingkatkan. Sedang jaringan Internasional akan terus diperluas dengan kerjasama berbagai koorporasi organisasi dan negara lainnya di seluruh dunia,” katanya.

Herman mengaku, Maritime Pilots’ Indonesia adalah duta bangsa dalam mempromosikan, melaksanakan dan membranding Indonesia dalam perspektif Maritime Safety, Maritime Security, Maritime Environmental Protection, Maritime Sustainability, Maritime Collaboration. Disamping itu, dia juga menambahkan akan segera melantik pengurus baru di wilayah kerja INAMPA, yaitu DPW-I di Medan Belawan, DPW-Il di Tanjung Priok, DPW-ll di Tanjung Perak-Surabaya, DPW-IV di Makassar dan DPW-V di Jakarta.

“Dan akan melakukan pembentukan unit khusus untuk Provinsi Kepulauan Riau di Negara ASEAN lainnya sebagai sentra maritim di wilayah barat Indonesia yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia,” pungkasnya. (RG/Ari)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE