JAKARTA – Merasa dirugikan dengan kebijakan pemerintah perihal impor gula, para petani gula yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) lakukan unjuk rasa di istana negara.Sebanyak 10 orang perwakilan petani tebu diterima istana negara sekitar pukul 12.00 Wib, meski sejak pukul 09.00 Wib pagi tadi sudah mulai menggelar orasi di depan istana negara.
Dalam hal ini, para petani meminta pemerintah menghentikan impor gula karena stok dalam negeri yang berlebihan, membeli gula petani yang tidak laku, tindak tegas pelaku rembesan gula rafinasi ke pasar dan ganti menteri perdagangan.
“Ganti menteri perdagangan sebagai orang yang paling bertanggung jawab terhadap banjirnya impor gula,” ujar Ketua Umum APTRI Soemitro Samadikoen di Monas, Jakarta, Selasa (16/10/2018).
Menurutnya, Mendag sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas impor gula. Pasalnya, ditengarahi banyaknya impor gula rafinasi yang masuk hingga merembes ke pasaran.
Dari data yang berkembang bahkan angka surplus gula mencapai 2,4 juta ton. (Ari/det)
