BENOA – Dalam rangka mendukung keamanan jalannya IMF-WB Annual Meetings yang berlangsung di Bali hingga nanti tanggal 14 Oktober 2018, perhubungan laut melalui unit pelaksana teknis (UPT) KSOP Kelas II Benoa dan sekitarnya juga diminta untuk meningkatkan kebersihan dan ketertiban pelabuhan (perairan dan daratan) serta Standbykan kapal negara.
“Pada sisi perairan disiagakan kapal patroli gabungan dari TNI- AL, Polair, Basarnas, Pangkalan PLP, Syahbandar dan Navigasi yang digilir bergantian patroli dari Benoa sampai pantai Pendawa area IMF dengan komando Danlanal Denpasar,” ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, Dwiyanto, Selasa (9/10/2018).
Saat ini, lanjut Dwiyanto, Indonesia sebagai tuan rumah IMF-WB Annual Meetings 2018 yang sedang berlangsung mulai kemarin sebagai rangkaian agenda hingga pada tanggal 12-14 Oktober 2018 nanti sebagai puncaknya dihadiri sekitar 15.000 orang terdiri dari Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dari 189 negara, sektor privat, NGOs, akademisi. Untuk itu, kami bersama instansi terkait juga harus bisa mendukung dari sisi perairan sesuai tupoksi KSOP.
“Survey area bersama pada hari Minggu dan patroli bergilir dimulai kemarin pagi sampai tangal 16 Oktober nanti,” jelas Dwi.
Disamping itu, di Benoa juga dilakukan penyiapan fastboat / kapal wisata sebagai sarana ke tujuan wisata sekitar benoa dan Labuhan Bajo serta Gili dan pelayanan prioritas kepada anggota delegasi IMF-WB.
“Sejauh ini kondisi aman, pengamanan khusus ngak ada cuma kami dengan dimotori Lanal Denpasar sudah berkoordinasi untuk pengamanan bersama dan dibentuk semacam posko bersama di depan pintu masuk Dermaga,” tandas Dwi.
Sementara itu, Nakhoda kapal Negara KN Grantin P 211 Pangkalan PLP, Capt. Firmawan mengaku bahwa armada kapal patroli yang dinakhodainya dalam posisi bergabung dengan kapal lain mengambil bagian penjagaan keamanan di perairan Benoa sesuai SOP kegiatan IMF-WB.
“Pengamanan sektor laut gabungan dengan kapal KRI, Polair dan Basarnas serta kapal negara lainya,” tuturnya.
Untuk posisi apung-apung KN Grantin, lanjut Firmawan, kapal berada sekitar 12 mil dari dermaga Benoa.
“Sedang disisi kolam ditempati kapal-kapal KSOP Benoa yang lebih kecil kalau kami bersama kapal TNI-AL ada di luar kolam,” imbuhnya.
Seperti diketahui, IMF-WB Annual Meetings (AM) adalah pertemuan tahunan yang diselenggarakan oleh Dewan Gubernur IMF dan World Bank. Annual Meetings dilaksanakan setiap tahun sekali pada awal Oktober di headquater IMF-WB di Washington DC, AS selama dua tahun berturut-turut. Sementara untuk tahun berikutnya, Annual Meetings dilaksanakan di negara anggota terpilih dan kali ini di Indonesia.
Sedang, agenda pertemuan tersebut bertujuan untuk mendiskusikan perkembangan ekonomi dan keuangan global serta isu-isu terkini, antara lain: pengurangan kemiskinan, pembangunan ekonomi internasional, dan isu-isu global lainnya. (RG/bi)