Agen Ceroboh Kapal LCT Permata-02 Kandas Dengan Muatan Berbahaya

288
Kondisi kapal LCT Permata-02 yang kandas di perairan Alas Purwo.

BANYUWANGISudah dua minggu lebih nasib kapal pendaratan tank atau yang lebih dikenal dengan istilah Landing Craft Tank (LCT) Permata-02 hingga saat ini masih kandas diatas karang akibat cuaca buruk di perairan Alas Purwo Banyuwangi. Hal itu dibenarkan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Ketapang, Banyuwangi, Eka Cakrawala saat dikonfirmasi titikomapost, Rabu (5/9/2018).

“LCT Permata 2 masih dalam proses evakuasi oleh Dislam air mengingat kondisi cuaca yg buruk di TKP alas purwo gelombang mencapai 4 meter angin di atas rata2. 30 knot evakuasi belum bisa dilaksanakan menunggu cuaca benar-benar aman,” ujarnya.

Menurut Eka, kapal LCT Permata-02 itu kandas disekitar perairan Alas Purwo akibat buruknya cuaca saat kapal melintas dalam perjalanannya dari Surabaya menuju pertambangan emas PT BSI dengan muatan sarat berupa bahan peledak dan cairan kimia menyebabkan kapal terhempas ketepian sehingga nakhoda tidak lagi mampu menyelamatkannya.

“Pada saat kapal memasuki perairan Banyuawangi sangat disesalkan pihak agen terlambat melaporkan kedatangan kapal tersebut kepada kantor UPP padahal saat itu cuaca buruk, namun setelah kandas baru laporan. Seandainya laporanya duluan maka kapal tidak kita ijinkan berlayar ke tujuan mengingat cuaca buruk sekali,” jelasnya.

Baca Juga  Kementerian BUMN: Dividen BUMN 2024 Capai 85,5 T, Tahun Depan Yakin Tembus 90 T

Bila dilihat kejadiannya, lanjut Eka, nakhoda menyadari bahwa cuaca kurang bersahabat sehingga cari aman dengan membawa kapal menyisir pantai namun karena terlalu minggir akibatnya kandas.

“Selain cuaca juga akibat tidak adanya lampu navigasi di sekitar lokasi karena jarang sekali kapal lewat di area situ,” tandas Eka.

Sementara itu, kondisi kapal dengan muatan barang berbahaya berupa cairan kimia dengan peledak dalam jumlah sangat besar sangat berpotensi membahayakan perairan dilingkungan tempat kejadian. Pasalnya, bila sampai bahan-bahan berbahaya itu sampai tumpah maka pencemaran tidak bisa dihindarkan. (RG)          Bagian pertama.

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE