KAPAL TERNAK SEAKAN JAWABAN PERAN TOL LAUT SEBAGAI ANGKUTAN BANTUAN LOGISTIK
SURABAYA – Kapal Ternak KM Camara Nusantara 3 yang sandar di pelabuhan Tanjung Perak untuk mengangkut bantuan logistik dari UPT Perhubungan Laut Jawa Timur guna ikut meringankan beban korban gempa di Lombok diberangkatkan, Jum’at (17/8/2018) pagi.
Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Amiruddin.MM mengatakan, bantuan yang diberangkatkan ini merupakan bantuan yang dikumpulkan dari seluruh unit pelaksana teknis (UPT) wilayah Jawa Timur.
“Ini inisiatif bentuk dari keprihatinan kita yang sudah kita laporkan ke Dirjen Hubla maupun Sesditjen dan diijinkan,” ujarnya, Jum’at (17/8/2018)
Dari pengumpulan yang kita buka hanya dalam sekitar seminggu ini dapat mengumpulkan uang sejumlah Rp. 83 juta yang kemudian kita rupakan barang seperti tenda, selimut, terpal. Itu sebetulnya tidak seberapa namun paling tidak dapat berpartisipasi dalam meringankan kedukaan yang dialami warga kabupaten Lombok Utara dan sekitar.
“Ada 10 set tenda barak standart tentara kapasitas 40 orang, 500 selimut dan terpal 50 an, alhamdulillah jajaran UPT Hubla Jatim bisa berbuat,” terang Amiruddin.
Setelah pengiriman ini, lanjut Amiruddin, posko sementara pengumpulan bantuan kita tutup. Dan kalau pun teman-teman berinisiatif akan melakukan hal serupa maka kita laksanakan kembali.
“Saat ini biar tuntas apa yang telah kita koordinir dari pengumpulan sumbangan maupun pembelanjaan hingga pengiriman. Jika ada rencana membantu lagi maka kita buka lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Nakhoda kapal Ternak KM Camara Nusantara 3, Roberto mengaku, kapalnya yang mempunyai rute pelayaran nusa tenggara timur (NTT) – Jakarta pulang pergi (PP) khusus sebagai angkutan hewan sapi, saat ini dilakukan diskresi dari Jakarta mampir ke Tanjung Perak untuk mengangkut bantuan logistik ke Lembar.
“Kami diperintahkan pusat untuk merubah pelayaran dengan mampir dulu ke tanjung perak guna mengangkut bantuan gempa lalu di kirim ke Lombok melalui Lembar,” akunya
Roberto menambahkan, selama ini dari tujuh trip pelayaran NTT – Jakarta yang dilajukan belum pernah diskresi ke Tanjung Perak. Namun karena diperintahkan oleh pusat maka kita lakukan.
“Selama ini kami angkut sapi full 500 ekor dari NTT menuju Jakarta dan kemudian balik lagi ke NTT kosongan. Hanya kali ini mampir ke Tanjung Perak,” imbuhnya.
Sedang kapal KM Camara Nusantara 3 bertolak dari pelabuhan Tanjung Perak menuju pelabuhan Lembar sekitar pukul 08.00 WIB dengan didukung cuaca yang cerah.
“Kapal berlayar dengan kecepatan 10 knot akan menempuh 24 jam baru bisa sampai di pelabuhan Lombok,” katanya.
Dari pantauan dilapangan, kapal KM Camara Nusantara 3 disamping dimuati bantuan logistik dari insan perhubungan laut yang ada di UPT Jawa Timur juga mengangkut bantuan dari PT Pelni, Lazis Surabaya, dan bantuan pribadi yang juga dititipkan melalui kapal tersebut. Kehadiran kapal ternak ini bisa dibilang jawaban dari berita yang ditulis titikomapost yang menanyakkan kemana peran Tol Laut dalam penggangkutan bantuan gempa Lombok.
“Nih pusat sudah kirim kapal tol laut seoeeti yang sampean tanya didalam berita kemarin lusa,” ucap salah satu jajaran perhubungan laut sambil tersenyum dan menepuk pundak wartawan titikomapost di pelabuhan Tanjung Perak yang engan disebut namanya.
Dan juga, pada waktu yang bersamaan, kapal KM Legundi tujuan Lembar juga mengkut bantuan dari alumni sekolah pelayaran P3B/BPLP/PIP Semarang dan pihak-pihak lain baik pribadi maupun lembaga. (RG)